Black Friday Berbahaya Bagi Dompet
Sekarang tanggal 22 November 2018, dan besok hari jumat yang dimana orang US menyebutnya hari Black Friday, entah apa penjelasan lebih lengkapnya, namun dihari tersebut banyak sekali diskon gila gilaan, baik masalah IT dan lainnya.
Meski kita berada di Indonesia, namun bagi yang sudah mengenal dunia internet dan teknologi maka secara tidak langsung banyak diskon juga didepan kita, inilah cerita yang terjadi pada saya hari ini, dimana saya merasa menghabiskan banyak uang demi sebuah kesenangan dan angka diskon yang besar.
Kalian pasti tahu Steam? sebuah software yang menjadi pusat banyaknya aplikasi dan game yang terkenal, contohnya GTA dan Monster Hunter World, dan hari ini hampir semua game yang saya inginkan diskon, bahkan sampe 70 %, bayangkan aja, harga awalnya sekitar 300 - 400 rb dan bisa didapatkan dengan harga 70 rb, siapa yang gak mau.
Apalagi sudah lama saya menyimpan banyak daftar harapan alias wishlist di steam, dan mulailah disana saya menggila, tanpa sadar saya langsung aja beli voucher steam seharga lebih dari 650 rb, dan membeli beberapa game dan sofware, diantaranya :
- Grand Theft Auto V.
- The Forrest
- Age Of Empires III Complete Editions
- Cities : Skyline Deluxe
- Stronghold Crusader 2 Spesial Editons.
- Mirillis Actions (Screen Recorder).
Saya mendapatkan 6 software dan game diatas hanya dengan uang 650 rb, yang dimana harga aslinya sekitar lebih dari 1.8 juta, memang terkesan untung, dan menyenangkan, karena dengan beberapa game diatas saya bisa lebih bersenang senang, dan software screen recorder yang emang saya butuhkan untuk keperluan youtube saya nanti, namun saya tidak memperhatikan 2 hal ini : Waktu dan Usability.
- Kenapa Waktu?
Saya tidak memperhatikan dan apakah waktu saya akan cukup untuk memaiankan semuanya, apalagi disaat saya sedang masuk ke momen skripsi akan dibuat, setelah membeli semuanya, saya baru sadar akan hal ini.
- Usablility
Kenapa usability, karena apakah software dan game tersebut akan usefull dan tidak useless dikemudian hari? karena menyangkut waktu diatas, apakah saya mampu memanfaatkan apa yang saya beli dengan baik? karena hidup bukan cuma depan laptop kan?.
Namun tentunya sebelum saya membeli voucher yang lumayan mahal tersebut, saya berfikir ulang dan terus menerus, apakah harus apakah ini apakah itu, semua saya fikirkan, namun ternyata tetap hasrat saya tetap tergoda untuk membeli semua hal diatas, dengan harapan semuanya akan lancar dan bisa digunakan dengan baik. Saya yakin banyak orang yang mengalami hal yang sama seperti saya dimana mereka banyak menghabiskan uang demi sesuatu yang bahkan belum tentu digunakan.
Namun kesimpulan dari artikel ini adalah, kita harus berfikir ulang akan apa yang akan kita keluarkan, apakah keuntungannya sebanding dengan pengeluarannya, dan sebaliknya, dan apakah kita bisa mendapatkan banyak manfaat dibandingkan dengan kelemahannya. Semua bisa difikirkan lebih matang, namun jika sudah terlanjur yang bisa kita lakukan adalah menggunakan apa yang kita dapatkan sebaik mungkin agar menjadi hal yang bermanfaat.
Post a Comment for "Black Friday Berbahaya Bagi Dompet"