Perbedaan Jenis Lisensi Windows 10
Sempat ada yang bertanya kepada saya tentang perbedaan jenis lisensi Windows 10 melalui sosial media Instagram, dan karena saya baik maka saya jawab sesuai dengan pengetahuan yang saya dapatkan ketika bertahun tahun menggunakan Windows 10 dan sempat juga membeli lisensi Windows 10 original juga.
Nah menurut hal yang saya ketahui tentang Lisensi Windows 10 ada 3 jenis lisensi yang secara umum beredar di masyarakat yang diantaranya :
- OEM : Kepanjangan dari Original Equipment Manufacture. Lisensi ini dikeluarkan oleh perusahaan vendor, dan jenis lisensi ini tidak dapat dipindahkan ke mesin lain. Jadi udah include sama mesinnya guys, contohnya Laptop Asus sekarang sudah menyertakan Lisensi Windows 10 Home didalamnya.
- Retail : Lisensi yang biasa disebut FPP (Full Packed Product). Biasanya didapatkan ketika kita membelinya di toko retail ataupun secara online. Contoh lisensi ini adalah lisensi yang saya gunakan sekarang di laptop saya. jadi lisensi ini bebas digunakan di perangkat pc manapun selama gak dipake di dua pc bersamaan.
- Volume : Lisensi ini biasanya digunakan untuk perusahaan yang memiliki PC yang banyak. Lisensi Volume ini bisa mengaktivasi lebih dari 1 mesin, banyaknya tergantung dari Volume Licensing Agreements yang dibuat antara perusahan dan penjual lisensi. Biasanya lisensi ini juga berbatas waktu guys, jadi bisa selama 1 tahun atau beberapa bulan saja tergantung berapa lama perusahaan tersebut bekerja sama dengan microsoft.
Selain tiga lisensi diatas, kalian juga pasti gak asing dengan lisensi Windows 10 Educations, yang mana lisensi itu diperuntukan untuk sekolah dan universitas, meski di Indonesia masih sangat jarang.
Kesimpulannya, mau apapun jenis lisensinya, selama Windows yang kalian gunakan Original, menurut saya lebih baik dibandingkan menggunakan Windows yang Crack atau diaktivasi menggunakan cara yang ilegal.
Punya pertanyaan seputar Windows dan Lisensi, silahkan berikan komentar dibawah.
Post a Comment for "Perbedaan Jenis Lisensi Windows 10"