Saya Gak Setuju Aplikasi Mail & Calendar di Windows 10 Bakalan Beriklan!
Setelah beberapa waktu saya mengabarkan terkait Microsoft yang memberikan iklan pada aplikasi Mail, saya disana agak sedikit terkejut juga dengan keputusan Microsoft yang malah bertindak seperti Xiaomi. Sejujurnya saya sebagai pengguna Windows 10, dan sekaligus penggemar produk Microsoft tidak setuju dengan dimasukannya iklan kedalam kedua aplikasi tersebut.
Iklan Microsoft News! |
Beberapa pengguna lain dibeberapa forum, seperti Reddit, dan Feedback Hub, tentu saja mengeluhkan terkait hal ini, dan banyak juga orang yang gak suka. Apalagi saya.
“I use the Windows 10 Mail App at least several times a day. Evidently I am not very observant or maybe blind because I never noticed the very tiny banner in the lower left before I read an article about it. Then I had to put on my glasses to actually see it.”
“Need an option to remove redundant ads - I have the phone app, I have the outlook on my phone, I use MS launcher - the windows 10 outlook ads on a small computer screen use real estate I need!”
“Microsoft is playing it dirty and using Windows 10 to make its mobile apps seem more popular than they actually are.”
Terkait dimasukannya iklan ini memang Microsoft hanya mencoba dan meminta feedback dari pengguna, namun tetap saja, meskipun iklan yang dimasukan adalah iklan untuk produk Microsoft sendiri, jika pengguna sudah menginstal dan menggunakan produk yang digunakan, harusnya iklan hilang. Ini enggak!
Salah satu hal yang saya gak suka dari hal ini adalah, permainan kotor Microsoft dan menjadi mirip Xiaomi saja. Microsoft merupakan perusahaan besar dan bahkan produk seperti Outlook, News, dan lainnya sudah hampir pasti digunakan banyak orang, kenapa mereka mengiklankan hal ini. Pokoknya saya gak suka, saya gak setuju.
Kamu jika tidak mau Microsoft memasukan iklan pada aplikasi Microsoft mereka, seperti Email, Calendar, dan kawan kawannya, silahkan kamu komen dan upvote feedback hub berikut.
Post a Comment for "Saya Gak Setuju Aplikasi Mail & Calendar di Windows 10 Bakalan Beriklan!"