Cara Instalasi dan Konfigurasi Samba Server di Ubuntu Server 20.04

Berdasarkan artikel sebelumnya, sebagai lanjutan dan dokumentasi saya dalam project si jurig untuk membuat home server saya sendiri, saya menggunakan Samba Server untuk membuat sebuah File Sharing yang dapat saya akses melalui jaringan LAN. 

Terkait hal ini, cerita, pengalaman dan hal lainnya dapat kamu lihat pada artikel project si jurig di blog saya yang lainnya. 

Khusus para artikel ini, saya akan sedikit membahas dan merangkum langkah singkat tentang instalasi dan konfigurasi Samba Server di Ubuntu Server 20.04, mengingat saya juga menggunakan dua hal tersebut di perangkat Acer Aspire 4352 saya. Dan bagi kamu yang kebetulan ingin melakukan hal yang sama di Ubuntu Server kamu, kamu bisa mengikuti beberapa langkah singkat berikut. 

Cara Instalasi Samba Server di Ubuntu Server 20.04

Langkah 1. Pastikan kamu sudah terhubung ke jaringan dan memiliki IP Address untuk Ubuntu Server kamu, disini saya menggunakan IP Static yang artikel dan tutorialnya sudah dapat kamu akses pada halaman berikut. 

Langkah 2. Selanjutnya, jika IP sudah ada, silahkan kamu install Samba Server di Ubuntu Server 20.04 dengan beberapa perintah berikut: 

sudo apt update
sudo apt install samba

Langkah 3. Setelah Samba Server berhasil di Install, silahkan kamu cek kembali menggunakan perintah berikut: 

whereis samba

Perintah tersebut akan menampilkan lokasi dimana Samba Server terinstall, baik itu lokasi file konfigurasi dan hal lainnya seandainya nanti kamu membutuhkannya. 

Dan instalasi sudah selesai pada langkah ini, berikut adalah langkah konfigurasi yang juga bisa kamu ikuti. 

Cara Konfigurasi Samba Server di Ubuntu Server 20.04

Langkah 1. Pertama silahkan kamu buat dulu folder yang akan di share menggunakan Samba Server, contoh disini saya akan membuat sebuah folder bernama "MantapMantap" di lokasi /home/user. Untuk membuat folder, kamu bisa menggunakan perintah berikut. 

mkdir ~/MantapMantap

Seperti pada gambar diatas, silahkan kamu masukkan perintah ls, untuk melihat apakah folder sudah berhasil dibuat didalam directory /home atau /~. 

Langkah 2. Setelah folder berhasil dibuat, sekarang kita perlu melakukan konfigurasi singkat pada file smb.conf yang terletak di /etch/samba/, langkah untuk mengeditnya kamu cukup masukkan saja perintah berikut. 

sudo nano /etc/samba/smb.conf

Perintah tersebut akan meminta kamu memasukkan password root, silahkan kamu masukkan saja karena untuk mengedit file yang terletak di directory /etc kita harus masuk dengan akses root. 

Selanjutnya file akan terbuka dan kamu akan ditampilkan dengan hal seperti pada gambar diatas, disini jangan bingung, silahkan kamu scroll saja pada bagian paling akhir dokumen tersebut menggunakan arah panah, selanjutnya silahkan kamu buat konfigurasi seperti berikut. 

#========== Konfigurasi untuk folder MantapMantap ==============
[MantapMantap]
    comment = Folder khusus untuk Mantap Mantap
    path = /home/userfolderkamu/MantapMantap
    read only = no
    browsable = yes
    public = no
    valid useres = username_kamu
    writable = yes 

Berikut penjelasannya, silahkan kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu ya. (mohon maaf juga jika penjelasan saya ini salah dan memiliki kekurangan 😉)

• [MantapMantap] > adalah nama folder yang akan kamu lihat nanti ketika kamu akses melalui IP di jaringan. 
• comment > adalah komentar biar kamu enggak lupa itu folder buat apa (ini optional)
• path > adalah lokasi folder yang telah kita buat pada langkah sebelumnya, yang mana itu adalah folder yang terletak di /~. 
• read only > saya set ke no, karena saya juga ingin menulis dan memasukan file melalui jaringan. 
• browsable > saya set ke yes, agar nanti seluruh file dan directory dalam folder yang telah kita buat bisa diakses secara maksimal
• public > saya set ke no agar tidak ada akses anonymous yang masuk
• valid useres > silahkan diisi dengan nama user yang akan mengakses folder tersebut (nanti dia akan meminta password ketika mengakses Samba Server). 
• writable > saya set ke yes biar nanti kita bisa mengakses dan membuat file di Samba Server melalui jaringan. 

Langkah 3. Setelah semuanya sudah kamu atur dan kamu set sedemikian rupa, silahkan kamu simpan file tersebut dengan cara klik CTRL + O untuk menyimpan dan CTRL + X untuk keluar dari file smb.conf. 

Langkah 4. Selanjutnya silahkan kamu restart Samba Server tersebut menggunakan perintah berikut. 

sudo service smbd restart

Langkah 5. Selanjutnya silahkan kamu ubah firewall rules untuk Samba Server dengan menggunakan perintah berikut. 

sudo ufw allow samba

Sebagai catatan, perintah ini hanya perlu dimasukkan satu kali saja, dan selanjutnya kamu tidak perlu lagi melakukan langkah 5 ini, seandainya kamu ingin menambahkan folder baru pada Samba Server. 

Langkah 6. Terakhir, karena kita membuat konfigurasi Samba Server sebagai Private Access dengan Value public di set ke No, maka kita membutuhkan sebuah password untuk user yang telah kita masukkan, cara menambahkan passwordnya sendiri cukup mudah, silahkan kamu masukkan saja perintah berikut. 

sudo smbpasswd -a username

Silahkan ganti username dengan nama user kamu. dan setelah itu silahkan ikuti apa yang dibutuhkan, mulai dari memasukkan password baru, sampai konfirmasi password tersebut, jika sudah, selesai deh, Samba Server sudah dapat kamu akses. 

Cara Mengakses Samba Server di Windows 10

Langkah 1. Pertama pastikan kamu sudah mengaktifkan SMB Support seperti yang artikelnya sudah saya buat pada halaman berikut. 

Langkah 1. Selanjutnya silahkan kamu buka Run Command dengan cara klik tombol kombinasi Win + R. 

Selanjutnya silahkan kamu masukkan IP address dari Ubuntu Server kamu, contohnya adalah sebagai berikut. 

\\192.168.136.206

Klik OK dan kamu akan dimintai sebuah username dari akun Ubuntu Server kamu dan password untuk yang telah kita buat sebelumnya. Jika sudah kamu masukkan, kamu akan langsung melihat folder yang telah dibuat dan dikonfigurasi sebelumnya. 

Selesai deh, hehehe, pada folder tersebut, kita bisa membuat folder, memindah kan file, menghapus dan hal lainnya karena akses untuk akun kita sudah kita set sebagai full akses pada file smb.conf sebelumnya. 

Sekian artikel kali ini, silahkan dicoba, semoga bermanfaat ya, terima kasih. 

Referensi : Ubuntu

Gylang Satria Penulis, Blogger dan Author di WinPoin .

Share :