Cara Mengatur Static IP di Ubuntu Server 20.04 LTS

Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya, saya membuat sebuah local home server yang saat ini saya fungsikan sebagai backup penyimpanan utama saya selain HDD External, disini saya menggunakan Ubuntu Server 20.04 dengan dua service utama yang saya gunakan sehari hari, SSH Server dan Samba Server. 

Sebelumnya perangkat ini saya koneksikan menggunakan jaringan LAN dengan IP DHCP, dengan struktur singkat seperti berikut (Nokia 6.1 Plus untuk Internet > Windows 10 via Wifi > Shared Connections Windows 10 via Ethernet LAN > Ubuntu Server via Ethernet LAN), awalnya dengan susunan seperti itu semuanya berjalan dengan baik dan sempurna, sampai suatu saat Ubuntu Server ini mati karena mati lampu, dia jadi susah untuk dikoneksikan mengingat IP DHCP yang di Reset dan berubah, sehingga dengan hal tersebut, SSH Server dan Samba Server jadi harus sedikit dikonfigurasi ulang. 

Untuk mengatasi hal tersebut, saya harus merelakan koneksi Internet (untuk sementara), dan mengubah IP DHCP menjadi Static agar IP tidak berubah ubah dan dapat saya koneksikan kapanpun saya inginkan. Nah pada artikel kali ini, saya akan sedikit membahas mengenai langkah singkat mengatur Static IP di Ubuntu Server 20.04, dan sebagai dokumentasi takutnya saya lupa juga, mengingat langkahnya cukup berbeda dengan Ubuntu 18.04 dan dibawahnya. 

Cara Mengatur Static IP di Ubuntu Server 20.04 LTS

Langkah 1. Pertama pastikan dulu nama Ethernet atau LAN yang akan diubah menjadi Static IP. Cukup dengan memasukan perintah berikut. 

ip add show

Seperti yang dapat dilihat pada gambar diatas, disana Ethernet memiliki nama enp3s0f0 yang mana itu mengandung arti sebagai berikut seperti dikutip dari halaman Unix Stack Exchange.

Langkah 2. Setelah nama Ethernet diketahui, selanjutnya silahkan kamu edit file oo-installer-config.yaml yang berada di /etc/netplan/, langkahnya cukup masukkan saja perintah berikut. 

sudo nano /etc/netplan/oo-installer-config.yaml

Selanjutnya silahkan kamu isi seperti pada contoh gambar berikut. 

network:
  ethernets:
   enp3s0f0:
    dhcp4: false
    addresses: [192.168.137.206/24]
    gateway4: 192.168.137.1
    nameservers:
     addresses: [8.8.8.8, 8.8.4.4]
  version: 2

Nah jika sudah selesai, silahkan kamu tekan CTRL + O untuk melakukan Save, dan tekan CTRL + X untuk keluar dari Nano Text Editor. 

Seperti yang saya jelaskan secara singkat dalam gambar diatas, untuk Addresses silahkan kamu sesuaikan dengan IP yang kamu inginkan, dan Gateway juga silahkan kamu sesuaikan, sebagai contoh, jika kamu ingin menghubungkan Server ini ke jaringan Wifi Rumah kamu, silahkan kamu sesuaikan IP Gateway dengan IP Modem Indiehome kamu misalnya. 

Langkah 3. Selanjutnya jika langkah kedua sudah kamu selesaikan, silahkan kamu gunakan settings yang baru saja kita terapkan, langkahnya cukup masukkan saja perintah berikut. 

sudo netplan apply

Atau kamu juga bisa menggunakan perintah berikut untuk melihat proses Debuggingnya. 

sudo netplan --debug apply

Jika sudah seperti pada gambar diatas, terakhir silahkan kamu reboot system ubuntu kamu, cukup masukkan saja perintah berikut. 

sudo reboot

Jika sudah selesai, silahkan kamu cek dengan cara Ping dari Windows ke Ubuntu tersebut menggunakan perintah PING di CMD. 

ping 192.168.137.206

Dan hasilnya harus seperti berikut, dan jika iya, maka langkah diatas sudah berhasil kamu terapkan dan IP Ubuntu Server sekarang sudah menjadi Static. 

Nah sekian artikel kali ini, silahkan dicoba, semoga berhasil ya, terima kasih. 

Gylang Satria Penulis, Blogger dan Author di WinPoin .

Share :