Untuk mengatur partisi, mungkin kamu sudah pernah mendengar saya berkali kali mengatakan bahwa menggunakan Disk Management di Windows 10 sendiri sebenarnya sudah cukup, dengan catatan jika itu hanya sebatas untuk memformat, mengubah ukuran partisi, dan hal sederhana lainnya, namun ada kalanya, kita membutuhkan tools lain yang lebih advanced, seperti untuk mengubah partitions table, melakukan recovery, mengubah jenis disk, dan hal lainnya.
Nah berkaitan dengan hal tersebut, pada kali ini saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba Minitool Partitions Wizard 12, versi terbaru Minitool Partitions yang baru saja diluncurkan beberapa minggu lalu, dan bersamaan dengan hal tersebut, kali ini saya akan mencoba mengulas secara mendalam mengenai aplikasi ini, dan kenapa kamu juga harus menggunakannya.
Jadi, mari kita mulai dengan pengenalan apa itu Minitool Partitions Wizard. Umumnya, Minitool Partition Wizard, adalah All In One Partitions Tools yang dimiliki oleh Minitool, salah satu perusahaan yang kini telah bergabung dengan Microsoft Partner, secara teknis banyak sekali tools yang bisa dibilang Advanced dalam Partitions Wizard ini, dan tentu diantaranya tidak akan kamu temukan di Disk Management Windows 10.
Fitur dan Perbedaan Jenis Lisensi
Sebelum masuk ke instalasi dan pengenalan fitur lebih jauh, mari kita kenali dulu beberapa fitur dan perbedaan jenis lisensi, karena seperti biasa, berbeda jenis lisensi akan berbeda pula fitur yang diberikannya.
Dikutip dari halaman
https://www.partitionwizard.com/comparison.html ada beberapa jenis lisensi yang menarik untuk diperhatikan,
Free, Pro, Pro Deluxe, Pro Ultimate, Server, Enterprises, dan
Technician. Tentu masing masing lisensi tesebut memiliki sejumlah perbedaan, sebagai contoh awal, sebut saja
Lisensi Server, Enterprises dan Technician yang secara fitur memiliki kelengkapan yang sama, meskipun memiliki kelengkapan fitur yang sama, tiga jenis lisensi tersebut difungsikan untuk keperluan berbeda, seperti satu lisensi
Server hanya dapat digunakan disatu perangkat saja, lisensi
Enterprises yang dapat digunakan oleh 99 perangkat dalam satu perusahaan, atau satu lisensi
Technician yang dapat digunakan oleh 299 perangkat dimanapun itu, dan tentu untuk kamu seorang teknisi yang selalu berhubungan dengan masalah
hardware, partisi dan disk utility, lisensi
Technician adalah yang paling cocok untuk kamu gunakan.
Sedangkan lisensi lainnya, seperti Pro, Pro Deluxe, dan Pro Ultimate ada juga perbedaannya, dan versi ini bisa dibilang lebih dikhususkan untuk pengguna rumahan seperti kita, untuk perbedaan yang paling mencolok sendiri, Pro Ultimate memiliki fitur yang sama seperti Server, Enterprise dan Technician, namun dibatasi dengan tidak bisa diinstall di Windows Server saja, sedangkan versi dibawahnya, seperti Pro dan Pro Deluxe, keduanya memiliki masa upgrade aplikasi selama satu tahun saja.
Namun tentu untuk kamu yang ingin mencoba, Minitool Partitions Wizard ini juga menyediakan versi Free atau gratis, hanya saja versi tersebut memiliki sejumlah batasan pada fitur advancednya, contohnya tidak ada fitur Dynamic Disk Management, Migrate OS, Convert OS Disk to GPT Disk, Copy System Partitions, Convert NTFS to FAT dan lainnya.
Namun untuk kamu yang seandainya tidak membutuhkan fitur tersebut, versi free bisa dibilang sudah lebih cukup jika hanya untuk mengatur sejumlah task sederhana saja.
Instalasi
Untuk instalasinya sendiri cukup mudah, kamu hanya perlu mengunduh file instalasi berukuran 5 Mb saja, selanjutnya kamu instal seperti biasa, namun perlu diperhatikan, proses instalasi ini membutuhkan koneksi Internet untuk mendownload package terbaru dari server Minitool.
Tepat seperti gambar diatas, kita juga ditawari aplikasi Minitool ShadowMaker yang optional dapat kamu install, terkait aplikasi tersebut artikel reviewnya sudah saya tulis dihalaman WinPoin
berikut.
Dan sesaat setelah instalasi selesai, kita akan dihadapkan pada tampilan menu utama dari Minitool Partitions Wizard 12.
Tampilan Yang Sederhana
Untuk tampilan dari halaman utama Minitool Partition Wizard ini sendiri, dibandingkan dengan versi 11.5 yang dulu pernah saya coba dan review juga, tampilan di versi terbaru ini terkesan lebih simpel dengan menghilangkan Halaman Startup MiniTool Partition, dan tentu menurut saya perubahan ini adalah sebuah hal baik yang diberikan Minitool.
|
MiniTool Partition Wizard 11.5
|
|
Minitool Partitions Wizard 12.1 |
|
Fitur Utama (Free vs Pro)
Pada bagian ini, saya akan mencoba menjelaskan apa saja fitur yang diberikan Minitool dengan membandingkan versi Free dan Pro. Terkait hal ini, kebetulan Minitool memberikan serial numbernya secara gratis untuk tujuan pengujian, berikut saya jelaskan diantaranya.
Fitur Versi Free
Untuk fitur utama sendiri, seperti Format, Delete Partitions, dan Resize, setelah saya coba ternyata dengan menggunakan versi Free sekalipun kita bisa mengunakan fitur tersebut, termasuk Resize, Move dan beberapa fungsi dasar, semuanya dapat diakses dengan tanpa adanya masalah.
Selain itu ketika saya coba, beberapa fitur seperti Paritions Recovery juga dapat diakses dengan baik di versi Free, namun tentu untuk melakukan Recovery, kamu setidaknya harus menggunakan versi Pro dari aplikasi ini.
Untuk lebih jelasnya mungkin kamu bisa melihat informasi table berikut, dimana aplikasi Minitool sendiri menjelaskan apa saja yang bisa kamu lakukan dan dibatasi di versi Free dari Minitool Partition Wizard 12 ini.
Pada dasarnya, fitur utama yang biasa kita temukan di Disk Management, bisa kita akses dan temukan juga di Minitool Partitions Wizard dengan gratis pada versi Free tersebut, sedangkan untuk fitur yang lebih advanced, seperti Convert OS MBR ke GPT, Convert NTFS ke FAT tanpa harus format, Change Serial Number, Migrate OS, dan beberapa lainnya yang mungkin akan sangat jarang sekali pengguna butuhkan hanya tersedia di Versi Pro atau yang lebih tinggi saja.
Tentu untuk kamu yang hanya membutuhkan tool sederhana yang lebih powerfull dari Disk Management di Windows 10, Minitool Partition Wizard 12 Free sekalipun sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan kamu.
Fitur Versi Pro
Jika sebelumnya ada beberapa fitur yang tidak bisa diakses atau terbatas di versi free, dengan menggunakan lisensi Pro, sebagian fitur tersebut bisa kita akses dan kita gunakan dengan sempurna.
Sebagai contoh, jika seandainya partisi kamu menghilang dan pada Disk Management tidak menunjukan adanya MBR dari Disk kamu, kamu bisa menggunakan Recovery Lost Partitions untuk mengembalikan partisi kamu tanpa harus kehilangan satupun data didalam perangkat tersebut.
Selain itu yang paling penting untuk saya sendiri, pada versi Pro ini tersedianya fitur Convert Dynamic Disk to Basic Disk, ini akan berguna seandainya kamu memiliki Disk dengan GUID Table MBR dan sudah melebihi jumlah partisi (biasanya maksimal partisi MBR adalah lima), itu tentu menjadi masalah, karena biasanya setelah partisi menjadi Dynamic, kita tidak bisa melakukan Merge atau Shrink kembali, nah dengan fitur Convert Dynamic Disk to Basic Disk inilah kita bisa mengatasi hal tersebut dengan mudah tanpa harus melakukan formating Disk dari awal.
Untuk kamu yang mungkin membutuhkan sebuah tool untuk mengubah MBR ke GPT atau sebaliknya pada OS yang kamu gunakan dan terinstall di Disk Kamu, kamu juga bisa menggunakan fitur Convert OS yang tersedia pada versi lisensi Pro ini, sehingga untuk kamu para teknisi aplikasi ini sangat cocok sekali untuk kamu gunakan. Terlebih dalam beberapa kasus saya juga pernah menemukan sebuah OS dengan Disk GPT, namun ternyata berjalan di Legacy BIOS, saya bingung itu kenapa, dan untuk mengatasi masalah tersebut, kita bisa melakukan convert dengan fitur yang tersedia di aplikasi ini.
Tentu selain itu masih ada banyak sekali fitur yang akan bermanfaat untuk kamu gunakan pada Minitool Partitions Wizard dengan lisensi Pro ini, misalkan seperti mengubah Serial number partisi, mengubah Cluster Size dan hal lainnya.
Harga
Untuk versi Pro kita harus mengeluarkan dana sebesar USD $59 untuk Lisensi selama 1 tahun saja, sedangkan untuk menggunkan versi yang lebih lengkap kamu bisa membeli versi Pro Ultimate dengan tanpa adanya batasan waktu pada Lisensi.
Berikut saya tampilkan harga dari masing masing versi lisensi dari Minitool Partitions Wizard.
Dukungan Teknis
Seperti yang dapat kamu lihat pada gambar diatas, untuk versi Free, Pro, Pro Deluxe dan Pro Ultimate, pengguna mendapatkan dukungan teknis dari team Minitool, jika ada pertanyaan kamu bisa menghubungi team Minitool untuk mengatasi masalah yang mungkin kamu temukan.
Namun untuk kelas perusahaan, server dan teknisi, kamu mendapatkan dukungan teknis melalui Email dan telepon sehingga untuk komunikasi menjadi lebih mudah dan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Pengalaman Penggunaan
Untuk saya yang memang bukanlah seorang teknisi dan sangat jarang sekali mendapati kasus dan masalah pada partisi, versi Free sudah sangat cukup untuk saya, terlebih jika itu hanya untuk melakukan Formating, Resizing, Merge dan hal dasar lainnya.
Namun saya akui, bahwa versi Pro itu sangat dibutuhkan, terlebih jika kamu mendapati masalah seperti hilangnya partisi karena data yang corrupt, rusaknya GUID Table, atau mungkin saya ingin melakukan Convert Disk dan Migrations OS dari SSD lama ke SSD yang lebih baru, maka versi Pro akan sangat benar benar dibutuhkan.
Versi Pro Yang Cocok Untuk Saya Gunakan?
Seperti yang kita semua sudah tahu, Minitool Partitions Wizard memiliki tiga versi Pro yang berbeda, Pro, Pro Deluxe dan Pro Ultimate, dan tentu seperti apa yang sudah saya jelaskan diatas, ada perbedaan pada fitur yang diberikan seperti tidak tersedianya fitur Recover Lost/Deleted Partition di versi Pro biasa, sehingga dengan itu, versi Pro Deluxe adalah versi Pro yang direkomendasikan.
Namun jika kamu memiliki dua atau tiga perangkat berbeda, dan ingin mendapatkan lisensi Minitool Partitions Wizard yang bertahan selamanya, versi Pro Ultimate akan sangat cocok untuk kamu.
Price for Value
Versi Pro biasa memiliki harga $59 / 1 Tahun, untuk Versi Pro Deluxe memiliki harga $99 / Tahun + fitur Recover Lost/Deleted Partition + Data Recovery, dan lisensi Pro Ultimate memiliki harga $129 untuk lisensi Lifetime + Recover Lost/Deleted Partition + Data Recovery + bisa digunakan di 3 Device berbeda, jadi berdasarkan perbandingan tersebut menggunakan versi Pro Ultimate adalah harga yang paling cocok untuk kamu keluarkan jika dilihat dari apa yang kita dapatkan.
Untuk lisensi Server, Enterprise dan Technician, itu tentu tergantung dengan kebutuhan kamu, namun untuk pengguna umum, versi Pro Ultimate saya rasa sudah sangat cukup karena hadir dengan membawa sejumlah fitur yang juga dihadirkan di versi Enterprises, Server dan Technician.
Namun tentu untuk kamu pengguna Server atau kamu seorang teknisi yang berkecimpung dalam dunia reparasi partisi dan sebagainya, versi Server, Enterprise atau Technician sangat cocok untuk kamu lirik dan gunakan.
Kesimpulan
Selama kurang lebih dua minggu ini saya mencoba dan menggunakan Minitool Partition Wizard 12 Pro, dapat dibilang bahwa saya cukup merekomendasikan aplikasi ini, hal tersebut karena berdasarkan pengalaman saya, aplikasi ini sangat powerfull untuk mengatasi beberapa masalah yang biasanya terjadi pada hardware storage atau partisi yang kita miliki.
Nah jika kamu tertarik untuk mencoba aplikasi ini, kamu bisa mencoba versi free-nya pada halaman
berikut, Atau kamu bisa mendownload versi Pro 12 Demo pada halaman
berikut.
Nah apakah kamu pernah menggunakan aplikasi ini?, bagaimana menurutmu?, silahkan berikan pendapat dan opinimu dikolom komentar dibawah :)
Post a Comment for "Review Minitool Partitions Wizard 12 : Aplikasi Management Partisi Terbaik!"