Cara Cek Kesehatan Battery di Linux

Jika di Windows, kita bisa menggunakan sejumlah tool untuk mengecek kesehatan Battery laptop, termasuk menggunakan powercfg via Command Prompt atau menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti BatteryInfoView. Tapi di linux, apakah bisa?

Jawabannya tentu saja bisa guys, hanya saja di Linux itu tidak semudah di Windows karena kita perlu berusaha menguliknya lebih dalam, namun bagi kamu yang sudah masuk ke artikel ini maka kamu berutung guys, karena pada artikel ini, saya akan menunjukkan langkah sederhana untuk melakukan pengecekan kesehatan Battery di Linux. 

Penasaran? berikut adalah langkah singkatnya. 

Yang Perlu di Persiapkan

Sebelum memulai pengecekan, kamu harus menginstall dua paket ini, yaitu acpi dan acpitool, kamu bisa menginstallnya dengan memasukkan perintah berikut secara berurutan di Terminal. 

sudo apt-get install acpi

sudo apt-get install acpitool

Jika keduanya sudah kamu install, maka selanjutnya masuk ke tahap kedua yaitu: 

Cara Cek Kesehatan Battery di Linux

Langkah 1. Didalam Terminal, silahkan kamu ketikkan perintah berikut: 

acpi -V

Kemudian klik Enter dan kamu akan mendapati hasil seperti pada gambar berikut:

Langkah 2. Untuk melihat kesehatan Battery, silahkan kamu fokus pada bagian Design capacity dimana seperti yang pada gambar diatas, design capacity battery laptop saya adalah 4240 mAh, tetapi dalam lash full capacity nya disana hanya tampil 1482 mAh, dan jika dilihat berdasarkan persentase battery wear-nya, maka kesehatan battery laptop saya ini hanya 34%. 

Nah angka tersebut sendiri sangat wajar menurut saya, mengingat laptop saya ini sudah tidak bisa bertahan lama tanpa di charge, selain itu umur battery ini sendiri sudah sekitar 6 tahun, jadi sangat wajar sekali dengan angka battery wear yang seperti itu. 

Langkah Paling Mudah

Selain langkah diatas, kita juga bisa menggunakan aplikasi yang bisa kamu download di software center atau bahkan sudah preinstalled dengan Ubuntu Gnome, yaitu Gnome Power Statistic, dimana aplikasi ini juga menunjukkan indicator yang sama. 

Nah seperti pada gambar diatas, kurang lebih angka dari Battery Wear nya sendiri adalah sama, dimana di Gnome power statistic, angkanya berada di sekitar 33.3%, silahkan lihat pada bagian Capacity yang berada di bawah Persentage, kenapa angka berbeda dengan metode pertama? karena pada metode pertama, angka tersebut dibulatkan, jadi mau itu di 33.1 sekalipun, maka akan tampil 34, seperti itu. 

Kedua langkah tersebut bisa kamu coba, namun untuk kamu pengguna Linux Non Ubuntu Gnome, kamu bisa menggunakan langkah pertama dihampir semua distro linux, entah itu Linux berbasiskan Fedora, dan bahkan Arch, silahkan kamu sesuaikan saja langkah instalasinya, seperti mengganti apt-get menjadi yum untuk Linux berbasiskan Fedora. 

Silahkan dicoba guys, mohon maaf jika ada kesalahan, terima kasih. 

Gylang Satria Penulis, Blogger dan Author di WinPoin .

Share :